Asal Klik, Data Anda Bisa Dicuri

SHARE

Kadis Kominfo Majene, Andri Nugraha menghimbau masyarakat agar tidak sembarang membuka link atau tautan yang diterima di WA atau aplikasi perpesanan online lainnya.

Himbauan tersebut menyusul maraknya link atau tautan yang dikirim melalui aplikasi perpesanan online berkedok info paket, undangan, atau tagihan dari nomor tak dikenal yang meminta untuk meng-klik atau menginstal aplikasi tertentu.

Saat link dibuka, bakal muncul halaman login dengan tampilan yang hampir mirip dengan milik platform media sosial resmi, seperti Facebook atau Instagram. Di halaman login dari link tersebut, terdapat juga kolom pengisian data kredensial akun pengguna yang terdiri dari username dan password.

Bila kolom itu sampai diisi, data kredensial akun milik pengguna bakal bisa dicuri. Link semacam itu pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai link phising atau link penipuan.

Oleh karena itu, kita senantiasa perlu waspada dengan link phising yang marak beredar.

Dikutip dari kompas.com, berikut adalah ciri-ciri link phising yang dapat mengelabui dan mencuri data pengguna. Ciri-ciri link phising yang bisa curi data pengguna:

1. Menggunakan nama alamat website palsu yang dibuat semirip mungkin dengan yang asli. Misalnya,” instagrammm.com”, padahal yang asli adalah “instagram.com”.

2. Konten tidak sesuai dengan website asli Link phising umumnya berisi konten yang lebih ringkas ketimbang website asli. Kualitas kontennya juga terbilang lebih buruk. Ini bisa dilihat dari tata letak tampilan dan isi tulisan yang tidak rapi.

3. Meminta untuk memasukkan data sensitif  Link phising biasanya hanya berisi halaman login fiktif yang meminta pengguna untuk memasukkan kredensial akun.

4. Kredensial akun tetap bisa terbaca walaupun salah. Link phising tidak menyediakan halaman login yang bisa meneruskan pengguna untuk bisa masuk ke akun miliknya di sebuah platform. Halaman login yang tertera di link phising hanya fiktif dan berfungsi untuk mengumpulkan data kredensial saja. Jadi, bila pengguna memasukkan kredensial akun berupa username dan password palsu di halaman login dari link phising maka tetap dapat terbaca.

5. Terdeteksi sebagai website yang tidak aman. Ciri-ciri link phising yang berikutnya adalah ketika dibuka muncul peringatan “connection is not secure” pada browser. Peringatan itu menandakan bahwa website tidak aman untuk dibuka lantaran tidak memiliki sertifikat keamanan.

Dengan mengenali ciri-ciri link penipuan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan terhindar dari penipuan.